Posts

Showing posts from July, 2018

Megawati Ada dalam Curhat SBY

Image
Megawati Ada dalam Curhat SBY Dalam dua kesempatan berbeda, usai bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dua kali pula Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung kurang harmonisnya hubungan Demokrat dengan partai pendukung Jokowi. Menurut dia, hal itu merupakan pangkal musabab hambatan Demokrat berkoalisi mendukung Jokowi. "Pak Jokowi juga berharap Demokrat di dalam (koalisi). Namun saya menyadari banyak sekali rintangan dan hambatan untuk koalisi itu," ujar SBY dalam jumpa pers usai bertemu Prabowo di kediamannya Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Tak hanya soal visi, Presiden ke-6 RI ini menyoroti persoalan komunikasi yang jadi tantangannya. Yang jelas, SBY menegaskan tak punya masalah dengan Jokowi. Tour Murah "Saya tidak mengatakan hambatan dengan Jokowi, tetapi ada hambatan dengan koalisi. Nah bisa ditafsirkan sendiri soal itu," kata SBY. Presiden ke-6 RI itu m

Beredar Poster Duet Jokowi-Moeldoko di Pilpres, PKB: Itu Palsu

Image
Beredar Poster Duet Jokowi-Moeldoko di Pilpres, PKB: Itu Palsu Poster Jokowi-Moeldoko yang beredar berlatarbelakang warna hijau khas PKB. Ditambahkan juga tagline 'Jelas untuk Kebangkitan Bangsanya' yang merujuk kepanjangan PKB. Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid menegaskan poster tersebut bukan sikap resmi dari PKB. Sebab, PKB sudah mendukung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Jokowi. "Nggak ada. PKB dan mandat para kiai sudah putus JOIN (Jokowi-Cak Imin, red). Tolong jangan ada yang ganggu dan usil," ujar Jazilul saat dimintai konfirmasi, Sabtu (28/7/2018). Jazilul menerangkan poster Jokowi-Moeldoko berlogo PKB ulah tangan usil. PKB akan menyelidiki pembuat poster itu. "PKB akan selidiki pembuat poster palsu itu," ucap Jazilul. Nama Moeldoko sebelumnya diisukan menjadi cawapres Jokowi. Namun belum diketahui apakah Jokowi dan koalisi memutuskan Moeldoko sebagai cawapres. Cak Imin hanya menjelaskan bahwa Jokowi segera mengum

Tidak Temui Rizieq Shihab, Alasan SBY Tak Diundang di Ijtima Ulama

Image
Tidak Temui Rizieq Shihab, Alasan SBY Tak Diundang di Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) mengundang para petinggi partai dalam pembukaan Ijtima Ulama dan tokoh nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7). Mulai dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman hingga Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias (Tommy Soeharto). Namun, dalam acara itu tak tampak kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Umum GNPF-U Yusuf Muhammad Martak pun mengungkapkan alasan tak diundangnya SBY pada acara tersebut. Tour Murah "Seandainya kemarin itu dari Demokrat khususnya Bapak Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung pada Habib Rizieq undangan pasti keluar," kata Yusuf di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7). "Ditengah-tengah ada kunjungan beberapa tokoh partai. siapa tokoh-tokoh partai itu, yaitu dari Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto, dari

Jokowi Bicara Kebangsaan dengan Ketum PSI, PKPI dan Perindo

Image
Jokowi Bicara Kebangsaan dengan Ketum PSI, PKPI dan Perindo Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga ketum PSI, PKPI, dan Perindo makan siang di Istana Bogor. Apa yang dibahas? "Orang-orang muda kini berada di level atas kepemimpinan partai. Mereka membawa pikiran, semangat dan kegairahan baru di dunia politik kita," ujar Jokowi dalam akun Instagramnya, Sabtu (28/7/2018). Tiga ketum parpol yang diundang adalah Grace Natalie (PSI), Diaz Hendropriyono (PKPI), dan Hary Tanoesoedibjo (Perindo). Tiga parpol itu mendukung Jokowi di Pilpres 2019. "Dari mereka, saya banyak mendengar informasi tentang bangsa dan negara dari sudut pandang politisi muda," tutur Jokowi. Dari foto yang diunggah, Jokowi tampak duduk di bangku tengah, Grace duduk di samping Diaz dan Hary Tanoe di depannya. Hidangan makanan dan minuman sudah tersaji di atas meja. Tour Murah "Kami menikmati nasi soto daging, omelet kerang dan jamur, rempeyek kacang dan jus buah

PKS Sebut Pertemuan Prabowo dengan SBY Bukan Ancaman

Image
PKS Sebut Pertemuan Prabowo dengan SBY Bukan Ancaman Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin menyambut baik pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. Menurutnya, pertemuan keduanya sama sekali bukan ancamana bagi PKS dalam membangun koalisi bersama Partai Gerindra. "Pertemuan SBY dan Prabowo, kami melihat bukan sebagai ancaman bagi PKS. Itu tidak," kata Suhud dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018). Suhud berharap, pertemuan Prabowo dengan SBY dapat membangun koalisi di kubu oposisi pada Pilpres 2019 mendatang. "Tetapi kita melihat ini sebagai perluasan dukungan bagi oposisi, pihak yang akan menantang pak Jokowi," ucap Suhud. Menurut Suhud, dengan masuknya Demokrat dan PAN dalam koalisi yang sama, nantinya akan cukup kuat menantang koalisi pengusung Joko Widodo atau Jokowi pada Pi

Zulkifli Minta Adiknya yang Kena OTT Kooperatif, Percaya KPK

Image
Zulkifli Minta Adiknya yang Kena OTT Kooperatif, Percaya KPK Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, yang juga adik Ketua MPR Zulkifli Hasan, kena OTT KPK. Zulkifli meminta adiknya kooperatif. "Kita ikuti proses hukum dan saya minta ke Adinda Zainudin untuk kooperatif. Sebagai Ketua Umum PAN, saya selalu mengingatkan kader-kader di mana pun berada untuk menjauhi perilaku korupsi," ujar Zulkifli, Jumat (27/7/2018). OTT adik Zulkifli Hasan disebutkan diduga terkait proyek infrastruktur. "Diduga terkait dengan proyek infrastruktur," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dimintai konfirmasi. Tour Murah Total 12 orang ditangkap dalam OTT ini. Tim KPK mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Zulkifli percaya kepada KPK soal OTT adiknya ini. Zulkifli meminta KPK bekerja secara profesional. "Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada KPK. Saya percaya KPK akan bertindak profesional," ucap Zulkifli.

KPK Akan Berikan Sepeda bagi Warga yang Temukan Pelaku Teror Novel Baswedan

Image
KPK Akan Berikan Sepeda bagi Warga yang Temukan Pelaku Teror Novel Baswedan Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberikan satu unit sepeda untuk masyarakat yang bisa mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan. Hal ini lantaran sudah 16 bulan sejak kasus tersebut terjadi namun pelaku penyiraman tidak kunjung terungkap. "‎Kami akan memberikan hadiah berupa sepeda dari Wadah Pegawai KPK ke rakyat Indonesia yang sanggup bongkar pelaku penyerangan Novel," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018). Hari ini Novel Baswedan kembali bekerja setelah 16 bulan fokus terhadap penyembuhan matanya yang disiram air keras oleh orang tak dikenal. Tour Murah Novel Baswedan diserang dengan air keras pada Selasa, 11 April 2017. Peristiwa terjadi usai Novel menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

Zulkifli Hasan Minta Maaf, Adiknya Kena OTT KPK

Image
Zulkifli Hasan Minta Maaf, Adiknya Kena OTT KPK Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang juga adik Ketua MPR Zulkifli Hasan kena OTT KPK. Zulkifli Hasan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung. "Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi," ujar Zulkifli, Jumat (27/7/2018). Zulkifli mengaku sedih dengan kasus yang dihadapi Zainudin. Sebagai wakil orang tuanya, Zulkifli sangat menyesalkan kejadian ini. Tour Murah "Sebagai kakak tertua, wakil orang tua, kami sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi," ucap Zulkifli. Ketum PAN ini menyebut sejak kecil keluarganya selalu mengajarkan kejujuran. Dirinya menyebut OTT adiknya ini ujian. "Kami sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur. Peristiwa ini menjadi ujian bagi keluarga kami," sebut Zul. Total 12 orang ditangkap dalam OTT ini. Tim KPK mengamankan uan

Perlawanan Kubu Jokowi Terhadap Curhatan SBY

Image
Perlawanan Kubu Jokowi Terhadap Curhatan SBY Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggunakan momentum pertemuan dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk curhat soal hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri. Menurut SBY, relasinya dengan Ketua umum PDIP itu belum pulih. Hal itu berujung pada sulitnya Demokrat bergabung di koalisi pendukung Jokowi. Jokowi merupakan kader PDIP, yang diusung partai pimpinan Megawati. Bisa dibilang, PDIP merupakan pengusung utama Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Pengakuan SBY sontak menyinggung PDIP dan koalisinya. Tokoh politik partai-partai itu pun melontarkan serangan balik kepada Jokowi. Tour Murah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut SBY selalu mengeluh soal hubungan dengan Megawati menjelang pemilu. Dia menilai keluhan musiman tersebut politis. "Monggo silakan lihat dalam jejak digital maupun media cetak, bahwa menjelang Pemilu pasti Pak SBY selalu menyam

Meski Uji Materi Dikabulkan MK, PKB Ragu JK Dipilih Jokowi Jadi Cawapres

Image
Meski Uji Materi Dikabulkan MK, PKB Ragu JK Dipilih Jokowi Jadi Cawapres Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq meragukan dipilihnya Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden oleh Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Meski, kata dia, judicial review atau uji materi Pasal 169 huruf n Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). "Saya yakin ya kalau JR (judicial review) ini dikabulkan, bukan lalu membuat JK dipilih Jokowi," kata Maman dalam sebuah dikusi tentang judicial riview masa jabatan cawapres di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018). Menurut Maman, pihaknya tetap menghormati hak konstitusional dari Jusuf Kalla dan Partai Perindo yang mengajukan uji materi atas masa jabatan wakil presiden. Tour Murah Hanya saja, kata dia, kekuasaan dalam hal ini masa jabatan presiden dan wakil presiden tetap harus dibatasi. "Makanya ketika kita menolak JR i

Amien Minta Jokowi Tiru Bolivia Nasionalisasi Perusahaan Asing

Image
Amien Minta Jokowi Tiru Bolivia Nasionalisasi Perusahaan Asing Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas terhadap Freeport. Amien meminta Jokowi meniru cara Presiden Bolivia Evo Morales dalam menasionalisasi aset asing. "Bolivia yang cuma 8 juta penduduknya, (presidennya) lulusan STM dan bekas serikat buruh. Ketika jadi presiden bisa membuat gebrakan semua tanah mineral semua saja, itu dipaksa (jadi milik negara)," kata Amien di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018). Amien mengatakan, berkat kebijakan tersebut, pendapatan Bolivia naik hingga tiga kali lipat. Evo Morales bahkan terpilih hingga empat kali. Tour Murah "Berkat kebijakan ini, kocek Bolivia menjadi tiga kali lipat. Kemudian dari negara yang paling miskin menjadi tidak terlalu miskin," jelas Amien. Amien juga menganggap Evo bertindak tegas terhadap tambang mineralnya dari intervensi asing, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald T

Jokowi: Kita Harus Husnul Tafahum, Sampaikan Pesan Ma'ruf

Image
Jokowi: Kita Harus Husnul Tafahum, Sampaikan Pesan Ma'ruf Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya menjaga persatuan jelang Pemilu 2019. Jokowi menyampaikan pesan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin untuk saling empati satu dengan lainnya. "Kiai Ma'ruf pernah menyampaikan kita ini mbok ya husnul tafahum (berpehaman baik), jangan suul tafahum (berpehaman buruk). Kalau suul tafahum itu gampang curiga, gampang berprasangka buruk, gampang mengembangkan pikiran-pikiran negatif," ujar Jokowi di acara milad ke-43 MUI di Jalan Mabes Hankam, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018). Jokowi menyayangkan apabila terjadi konflik karena perbedaan pandangan dan pilihan politik. Menurutnya, hal-hal itu harus dihindari. "Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, persatuan kita, ukhuwah kita rusak gara-gara Pilwalkot, Pilbup maupun Pilpres. Dan marilah kita bersama-sama selalu berprasangka yang

SBY Minta Ali Ngabalin dan Ketum PPP Hati- Hati dalam Bicara

Image
SBY Minta Ali Ngabalin dan Ketum PPP Hati- Hati dalam Bicara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menyebut tawaran Demokrat mengajukan cawapres tidak ditindaklanjuti Joko Widodo atau Jokowi.  SBY mengungkapkan, Demokrat tidak pernah mengajukan kadernya sebagai cawapres Jokowi. Begitu pula Jokowi yang tidak pernah menawarkan kader Demokrat sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Tour Murah "Saya mendengar statement Bung Romi, pimpinan PPP, seolah SBY tidak jadi berkoalisi dengan Pak Jokowi lantaran yang ditawarkan jadi cawapres tidak diwadahi. (Itu) Salah." tegas SBY saat jumpa pers di kediamannya, Jl Mega Kuningan VII, Jakarta Selatan, Rabu (25/7). "Bung Romi sahabat saya, saya tetap menjalin persahabatan tapi saya harap tetap berhati-hati dalam mengeluarkan statement seperti itu," sambungnya. Tak hanya itu, SBY juga meminta juru bicara Istana, Ali Ngabalin berhati-hati

PPP Buka Pintu Untuk TGB

Image
PPP Buka Pintu Untuk TGB Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) hengkang dari Partai Demokrat.  Setelah keputusan itu, tak sedikit partai koalisi Jokowi yang membuka pintu bagi TGB untuk bergabung. Bahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut jika TGB menjadi Ketua tim pemenangan Jokowi di pilpres mendatang. "Ya saat ini kan kita belum bicara (tim pemenangan), jangankan bicara bicara strukturnya aja belum. Tapi saya kira siapapun terlepas dia mewakili partai atau mewakili pribadi saja, tapi kalau mau membantu untuk menjadi bagian dari tim pemenangan why not gitu," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018). "Yang jelas kita menyambut dulu sebagai tim pemenangan posisinya apa itu ya kita bicarakan nanti," lanjut dia. Arsul menjelaskan, nantinya di dalam tim pemenangan akan terdiri dari beberapa orang. Mulai dari perwakilan enam partai koalisi dan

Hubungan Megawati - SBY yang Warnai Pilpres 2019

Image
Hubungan Megawati - SBY yang Warnai Pilpres 2019 Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap melontarkan masalah hubungannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dalam dua kesempatan berbeda, usai bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dua kali pula SBY menyinggung kurang harmonisnya hubungan Demokrat dengan partai pendukung Jokowi itu. Tour Murah Di balik itu, SBY rupanya masih khawatir dengan hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri. Bahkan SBY terang-terangan mengakui hubungannya dengan Megawati masih belum pulih. "Masih ada jarak, masih ada hambatan," kata SBY. Sebenarnya, bagaimana sejarah hubungan SBY-Megawati yang hingga kini masih berseteru? Hubungan SBY dan Megawati mulai merenggang sejak 15 tahun lalu. Bermula pada 2003, Megawati mulai mencium aroma politik saat SBY menjadi Menko Polhukam dalam pemerintahan Megawati-Hamzah Haz. Saat itu, SBY banyak muncul dala